Thursday, December 27, 2012

Manfaat Sarang Semut


Manfaat dan khasiat Sarang Semut Papua Untuk Pengobatan


Apa itu sarang semut Papua?

sarang semut papua
sarang semut papua
Sejak dahulu khasiat Sarang Semut Papua ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat pedalaman Papua sebagai obat, Umbi Sarang Semut Papua(Myrmecodia Pendans ) adalah sejenis tumbuhan yang tumbuhnya menempel pada tumbuhan lain yang bentuknya tak beraturan ( seperti palm botol ) dimana didalamnya terdapat rongga-rongga tempat berlalu lalangnya semut.
Tumbuhan endemik ini banyak dijumpai di pedalaman Papua dengan jenis semut hutan yang berbeda dengan semut pada umumnya yang biasa dikenal dengan sarang semut papua dan telah terbukti mengandung senyawa aktif anti kanker, dimana  dalam sarang semut tersebut terkandung dari air liur semut yang mengandung zat antibodi untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang sering di alami oleh manusia.

Manfaat dan khasiat sarang semut papua bagi kesehatan

Khasiat Sarang Semut Papua ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa suku di pedalaman Papua sebagai obat untuk mengatasi gangguan rematik dan asam urat. dimana Khasiat sarang semut papua ini telah dibuktikan dengan banyak penelitian manfaaat medis terhadap sarang semut, berbagai literatur menjelaskan bahwa manfaat medis Sarang Semut memang sangat berkhasiat dan dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman tanpa menimbulkan efek samping seperti : berbagai jenis kanker/tumor (kanker otak, kanker payudara, kanker hidung, kanker lever, kanker paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat dan kanker darah ).
khasiat sarang semut papua
Manfaat & khasiat sarang semut papua

Berikut ini pernyataan para peneliti tentang khasiat sarang semut papua

Sejumlah periset dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan penelitian manfaat medis terhadap sarang semut seperti yang dikemukan oleh :
Dr Ir Muhammad Ahkam Subroto M.App.Sc.APU : “Sarang semut yang ditemukan di pedalaman Papua mengandung senyawa aktif flavanoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga ampuh mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker”
Sarang semut merupakan sekelompok tanaman epifit yang menggelembung, dipenuhi duri tajam, dan di dalamnya terdapat labirin yang dihuni semut serta cendawan dan lebih lanjut menjelaskan bahwa anggota famili Rubiaceae itu, mampu mengatasi serangan kanker dengan menonaktifkan sel pembentuk kanker (karsinogen) dengan demikian akan menghambat siklus sel dan secara perlahan akan melakukan induksi apoptosis yang akan mematikan sel kanker
Menurut dia, penemuan senyawa anti kanker dalam umbi sarang semut dapat menjadi alternatif pilihan dalam pengobatan bagi penderita kanker. “Secara medis, hingga kini belum ada obat yang benar-benar bisa membunuh sel kanker,” ucapnya. Sementara itu, sarang semut telah melalui uji toksisitas kronis dan terbukti aman dikonsumsi tanpa efek samping.

Manfaat sarang semut papua untuk penyembuhan penyakit

manfaat sarang semut papua
manfaat sarang semut papua
Secara empiris  Manfaat dan khasiat sarang semut papua telah terbukti dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit karena secara empiris seperti yang telah dikemukakan  oleh Ahli Peneliti Utama LIPI Dr. M. Ahkan Subroto,  yang  menyatakan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah Flavonoid, Tanin, dan Poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker kecuali kanker nesofaring dan secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah. “Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua.
Banyak masyarakat yang menderita kanker sembuh setelah mengkonsumsi sarang semut,” katanya. Cara mengkonsumsi dapat dilakukan dengan mengeringkan sarang semut dan menumbuknya menjadi bubuk kemudian bubuk di rebus dalam air selama beberapa lama hingga air rebusan berwarna cokelat lalu diminum seperti teh (teh sarang semut) atau anda juga dapat membelinya karena saat ini sudah banyak yang jual teh sarang semut papua dalam bentuk kemasan maupun ekstrak dengan harga terjangkau.
  1. Kanker dan tumor Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut. Kemampuan serta khasiat sarang semut papua juga secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor / kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
  2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner Hingga kini mekanismenya memang belum jelas, tetapi kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral yang terkandunga pada Sarang Semut papua , terutama kalsium dan kalium.
  3. Stroke ringan maupun berat Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  4. Ambeien (wasir) Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.
  5. Benjolan-benjolan dalam payudara Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.
  7. Haid dan keputihan Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.
  8. Melancarkan peredaran darah Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.
  9. Migren (sakit kepala sebelah) Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.
  10. Penyakit paru-paru (TBC) Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut yang berfungsi sebagai antivirus.
  11. Rematik (encok) Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
  13. 13. Sakit maag Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.   Berikut ini manfaat sarang semut papua untuk penyembuhan berbagai macam penyakit

Manfaat Sarang Semut Papua Untuk Stamina

Tambahan manfaat sarang semut Papua untuk pria dan wanita
teh sarang semutSelain telah sarang semut papua telah terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti yang telah disebutkan  di atas, Hasil olahannya dalam bentukTeh Sarang Semut juga dapat digunakan untuk untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.
  • Melancarkan dan meningkatkan ASI Kandungan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet)
  • Memulihkan gairah seksual Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.
  • Melancarkan peredarahan darah
  • Memulihkan stamina tubuh Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.
Pemanfaatan sarang semut sebagai obat bisa dilakukan secara tradisonal maupun dalam bentuk ekstraksi dan obat olahan. Mengenai mekanisme kerja kandungan senyawa aktif  Sarang Semut papua dalam mengobati berbagai penyakit tersebut memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dan kemungkinan senyawa aktif yang berperan menaklukkan berbagai macam penyakit.
Semoga artikel tentang manfaat dan khasiat sarang semut papua ini bermanfaat

Monday, July 9, 2012

Manfaat Dan Keuntungan Khitan



SIRKUMSISI atau biasa dikenal dengan istilah khitan bukan sesuatu yang asing lagi. Sunat merupakan salah satu jenis operasi yang telah setua peradaban manusia. Seberapa pentingkah sirkumsisi ini bagi laki-laki?
Sirkumsisi atau khitan biasanya dilakukan pada pria. Pengertiannya adalah pemotongan sekitar 25 hingga 50 persen bagian kulit dari batang penis. Tujuannya adalah untuk membuang lapisan kulit yang bisa mengandung kotoran. Fungsi lainnya adalah untuk meningkatkan sensitivitas saat berhubungan suami istri.
“Manfaatnya jelas, pada anak yg dikhitan hygiene, alat kelamin lebih bersih. Malah untuk fungsi seksual tidak ada perbedaan antara yang dikhitan dan dengan tidak dikhitan atau malah mungkin lebih baik pada yang dikhitan, karena menambah rasa keyakinan akan kebersihan akan alat kelamin pasangannya,”ujar dr Hendra Hendarman  SpU, dokter spesialis Urologi RS Mayang Medical Centre.
Endapan sisa berkemih maupun endapan cairan yang dihasilkan kelenjar minyak pada glans (kepala) penis lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan tidak dikhitan, sering terlihat pada penis yang tidak dikhitan endapan warna putih (smegma)  di sekeliling leher glans penis. Tentunya, smegma ini merupakan tempat yang nyaman bagi kuman untuk hidup. Smegma sendiri sering menimbulkan iritasi dan peradangan pada kulit kulup dan glans penis yang dikenal dengan Balanitis dan Postitis, yang pada akhirnya menimbulkan penyempitan pada muara kulup penis atau dikenal dengan Fimosis. Sehingga dengan berkhitan, tentunya menghilangkan semua risiko di atas.
Berkhitan pada pasangan pria menurunkan lima kali resiko penularan infeksi Chlamydia, Papilloma virusChlamydia nantinya beresiko pula untuk penurunan kesuburan, peradangan rongga panggul dan kehamilan di luar rahim. dan resiko terkena Kanker Cerviks (Kanker Mulut Rahim) pada pasangan wanita, pada wanita dengan infeksi
Apa manfaat bagi pasangan?
Hendra menuturkan, tentunya akan memudahkan pengawasan bagi wanita untuk mengamati kelainan pada alat vital pasangannya, sehingga pada yang dikhitan akan jelas terlihat jika terdapat luka, benjolan, ataupun tukak bernanah yang cepat terpantau sehingga mencegah resiko penularan, seperti penyakit kelamin Sifilis, Raja Singa (Gonorrhoe), Herpes dll.
Efek Samping berkhitan sedikit sekali, misalnya perdarahan setelah dikhitan, itu pun cukup dengan penekanan akan menghentikan perdarahan, infeksi jarang sekali terjadi.
Sirkumsisi biasanya dilakukan dengan pembiusan lokal pada batang penis, kecuali pasien meminta untuk dibius umum. “Penjahitan luka yang benar tidak akan menimbulkan efek apapun. Bahkan pada orang dewasa bisa langsung melakukan aktivitas maupun pekerjaan setelah selesai disirkumsisi,” ujar Hendra lagi.  
Sirkumsisi pada pria justru membawa manfaat yang cukup banyak. Termasuk dalam hal pencegahan penyakit berbahaya seperti kanker. Itu karena sirkumsisi dapat menurunkan risiko kanker penis.
Tak hanya menurunkan risiko terinfeksi HPV, khitan yang bermanfaat menghilangkan tumpukan kotoran akibat terhalang kulit juga mencegah peradangan kronis.
Sebagaimana diketahui, peradangan kronis pada penis dapat memicu timbulnya kanker penis. Perlu diketahui juga bahwa infeksi HPV merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker leher rahim. ”Sunat akan menurunkan risiko kanker leher rahim pada pasangan karena menurunkan risiko infeksi HPV pada penis,”urai Hendra.
Begitu pula dengan Kepuasan terhadap pasangan juga tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara yang dikhitan dengan tidak dikhitan. Dan malahan, pada survei yang dilakukan terhadap wanita di Amerika dan Inggris mengatakan, sebagian besar wanita lebih menyenangi penis yang dikhitan karena alasan Hygiene (kesehatan) dan kurangnya bau yang ditimbulkan pada yang berkhitan.
“Untuk fungsi seksual tidak ada perbedaan antara yang dikhitan dan dengan tidak dikhitan atau malah mungkin lebih baik pada yang dikhitan, karena menambah rasa keyakinan akan kebersihan akan alat kelamin pasangannya,” ujar Hendra..
Kapankah sebaiknya dilakukan berkhitan? Hendra mengatakan tidak ada batasan usia untuk berkhitan, Kebanyakan tenaga medis menganjurkan pada usia prasekolah, sekolah ataupun prepubertal.  Untuk bayi yang baru lahir boleh dilakukan khitan, tetapi sebaiknya dilakukan oleh dokter ataupun tenaga medis terlatih. “Atau orang tua dapat meminta dilakukan khitan pada bayi kepada para tenaga medis sebelum persalinan jika anak yang dilahirkan laki-laki, Ujar Handra lagi.  Jika khitan ingin dilakukan pada pasien usia dewasa tidak tidak ada persiapan khusus, tindakan dapat dilakukan dengan bius lokal, lama prosedur 20-30 menit dan tidak memerlukan rawat inap, benang biasanya habis diserap oleh jaringan dalam 2 minggu.  “Biasanya setelah 3 minggu pasien dapat kembali memulai aktifitas seksual, Ujar Hendra menyudahi. (*)
Beberapa keuntungan dari khitan untuk pria dewasa, diantaranya :
1. Kebersihan, dengan dikhitan kulit kulup yang ada pada penis otomatis telah tidak ada. Dengan tidak adanya kulit yang menutupi kepala penis/glands penis, setelah habis buang air sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel di kepala penis akan lebih diminimalisir selain akan lebih mempermudah membersihkannya.
2. Kesehatan, khitan telah terbukti dari berbagai penelitian akan mengurangi resiko tertular / menularkan penyakit menular seksual (MPS) termasuk Aids yang bisa mencapai angka 60%.
3. Meningkatkan kenikmatan hubungan seksual, walaupun masih berupa mitos di banyak negara khitan masih dianggap meningkatkan sensitifitas penis dalam menerima rangsangan dan kenikmatan berhubungan seksualnya.
4. Agama, di agama Islam khitan merupakan sebuah kewajiban setiap laki-laki. Pada orang-orang dewasa yang berpindah agama menjadi seorang muslim (mualaf) dengan dilakukannya khitan berarti telah gugurnya salah satu  kewajiban yang harus di lakukan untuk memenuhi salah satu syariat agamanya.
5. Sosial, pada orang-orang yang tinggal di daerah tertentu dengan mayoritas laki-lakinya melakukan khitan, pria dewasa yang melakukan penolakan untuk khitan bisa jadi bahan gunjingan atau cibiran di lingkungan dia tinggal. Dengan melakukan khitan tingkat penerimaan masyarakat pada orang tersebut untuk bersosialisasi akan mudah diterima karena mempunyai nilai sosial yang sama.

Kanker Serviks


Kanker serviks – Artikel kesehatan kali ini berbicara tentang Kanker Serviks. Kanker Serviks (Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim? memang bukan nama yang asing. Terutama bagi kaum wanita merupakan momok paling mengerikan. Berikut 13 fakta tentang kanker serviks yang wajib kita ketahui :
1. Apa itu kanker serviks? kenali dah cegah yuk !
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker serviks ini?
kanker-serviks
klik untuk zoom
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.


3. Apa sebenarnya penyebab kanker serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
kanker-serviks-1
click to zoom : kanker serviks
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
4. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
kanker-serviks-3
click to zoom : sisi lain kanker serviks
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.
5. Yuk kenali apa saja gejala kanker serviks ini?
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
  • munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
  • keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
  • perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • penurunan berat badan drastis.
  • Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
  • juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.


6. Berapa lama masa pertumbuhan kanker serviks ini?
Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.
kanker-serviks-2
click to zoom : sisi lain kanker serviks
7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks?
Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.
IBN
8. Selain perokok siapa saja yang berisiko terinfeksi?
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.
Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
9. Bagaimana cara mendeteksinya?
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
10. Bagaimanmencegah kanker serviks?
Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
  • tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
  • rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
  • dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
  • dan tentunya memelihara kesehatan tubuh
11. Seberapa penting memakai vaksinasi HPV?
Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.
Selain membentengi dari penyakit kanker serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual.
Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.
12. Adakah efek samping dari vaksinasi ini?
Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan.
Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.
13. Bisakah kanker serviks disembuhkan?
Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.
Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.
Pilih mana? mencegah dengan vaksinasi atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh? Lebih baik mencegah daripada mengobati kanker serviks bukan?
Sumber utama : http://female.kompas.com – kanker serviks

Friday, July 6, 2012

Kanker Prostat


Cek Kanker Prostat Menggunakan Jari Telunjuk

Sebuah penelitian oleh British Journal of Cancer menemukan fakta unik. Ternyata panjang jari telunjuk punya pengaruh terhadap resiko seseorang terkena kanker prostat. Pria dengan jari telunjuk yang lebih panjang dibandingkan jari manis, 33 % lebih aman dari kanker prostat dibandingkan pria dengan jari telunjuk lebih pendek dari jari manis.
Menurut Ros Eeles dari Institute of Cancer Research seperti dilansir MenHealth, ukuran jari jemari bisa menjadi indikator resiko kanker, terutama bagi pria berusia 60 tahun ke atas.
Bagaimana penjelasan ilmiahnya?
Orang dengan jari telunjuk lebih panjang ditemukan memiliki testosteron yang lebih rendah saat mereka masih bayi dalam kandungan. Hal ini bisa melindungi dari kanker setelah dewasa.
Namun, jari telunjuk lebih panjang memiliki bakat olahraga yang kurang. Menurut studiTeesside University, pria dengan jari manis lebih panjang lebih sukses menjadi atlet dikarenakan tingkat hormon maskulin yang lebih banyak.
Jika tulisan ini membuat anda mengukur jari Anda, dan ternyata jari telunjuk Anda lebih pendek, jangan khawatir karena pola hidup sehat bisa mengurangi resiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang umum menyerang pria berusia di atas 50 tahun. Kanker prostat sangat berbahaya jika sudah berada di stadium akhir dan telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Di Amerika Serikat, kanker prostat adalah penyebab kematian terbesar kedua diantara jenis kanker lainnya.

Prostat adalah salah satu kelenjar seksual pria yang berfungsi mengeluarkan cairan semen untuk memudahkan jalan sperma keluar dari tubuh. Prostat terletak di bawah kandung kemih, di sebelah kiri dan kanan uretra.
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel tidak wajar dalam jaringan prostat yang jika dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebar ke organ tubuh lain dan semakin sulit disembuhkan. Kanker prostat umumnya menyerang pria berusia 50 tahun ke atas dan saat ini menjadi pembunuh terbesar kedua diantara kanker-kanker yang menyerang kaum pria di Amerika Serikat.

Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Risiko Kanker Prostat

Meskipun penyebab pasti terjadinya kanker prostat belum diketahui, para ahli sudah dapat menganalisis beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Penelitian saat ini menemukan, paling tidak ada empat faktor yang terbukti berpengaruh pada peningkatan risiko kanker prostat yaitu:
  • Usia: kanker prostat lebih banyak diderita oleh pria berusia di atas 65 tahun
  • Ras: orang Asia yang tinggal di Asia, memiliki resiko lebih kecil dibandingkan yang tinggal di negara barat. Orang Afro-Amerika berpeluang 40% mengalami kanker prostat.
  • Riwayat keluarga: Pria yang memiliki ayah atau saudara kandung yang menderita kanker, mempunyai resiko dua kali lipat. Resiko ini lebih banyak lagi jika ada anggota keluarga lebih dari 3 yang menderita kanker.
  • Tempat tinggal: resiko kanker prostat bagi pria penduduk desa di Cina adalah 2%, sedangkan di Amerika serikat adalah 17%. Jika pria Cina pindah ke Amerika serikat, dia mengalami peningkatan resiko lebih besar.
Berbagai upaya untuk mencegah kanker prostat telah diupayakan oleh para ahli kesehatan di dunia sejak 18 tahun belakangan ini. Tujuan yang ingin dicapai adalah mencegah tumbuhnya kanker prostat pada pria. Strategi untuk mengurangi resiko kanker prostat telah berkembang pesat dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Sepuluh Cara Mengurangi Rresiko Kanker Prostat

Kanker prostat mudah diobati jika masih dalam stadium awal, masalahnya adalah penderita kadang tidak mengetahui sedang menderita kanker prostat sebab gejala yang dirasakan sulit dibedakan dengan gejala gangguan prostat lainnya.
Kanker prostat sangat jarang menyerang pria di bawah 45 tahun. Oleh karena itu tindakan antisipasi harus dilakukan oleh semua pria untuk menghindari mengidap kanker prostat ketika berusia tua nanti. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko kanker prostat.
  1. Kurangi makanan yang mengandung kalori serta berolahraga untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Jika makanan anda banyak, maka olahraga anda juga ditingkatkan.
  2. Menekan konsumsi lemak dari daging merah dan makanan sehari-hari hingga tingkat minimum per hari.
  3. Perhatikan tingkat konsumsi kalsium. Jangan mengkonsumsi kalsium melebihi anjuran. Batas yang wajar adalah 1500 mg per-hari.
  4. Konsumsi ikan lebih banyak. Penelitian menunjukkan, kandungan omega-3 dalam ikan dapat mengurangi resiko kanker.
  5. Mengkonsumsi tomat yang sudah dimasak dengan minyak zaitun. Kedelai dan teh hijau juga baik untuk mengurangi resiko kanker.
  6. Hindari rokok dan alkohol. Penelitian menujukkan, rokok mempunyai efek sangat buruk pada penderita kanker prostat. Demikian juga alkohol.
  7. Periksakan kesehatan Anda pada dokter, terutama saat anda mengalami stres, tekanan darah tinggi, meningkatnya kolesterol, serta saat depresi. Perhatian pada kondisi-kondisi ini bisa memperbesar kemungkinan sembuh jika terkena kanker prostat.
  8. Hindari suplemen yang mengandung vitamin berlebihan. Kandungan vitamin yang berlebih, terutama folat, justru bisa mempercepat pertumbuhan kanker. Selain itu, dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna, kita tak lagi butuh suplemen tambahan.
  9. Berfikir rileks dan menikmati hidup. Mengurangi stres, baik di tempat kerja maupun di rumah, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi berbagai penyakit.
  10. Mengkonsumsi brokoli sebanyak mungkin. Meskipun tidak seketika mengurangi resiko kanker, namun sngat baik untuk jangka panjang.
Selain 10 faktor di atas, sebaiknya anda juga memahami dengan baik tanda-tanda awal kanker prostat sehingga anda bisa membedakannya dengan gejala penyakit lain dan dapat dengan cepat mengambil tindakan antisipasi, dan jika Anda memiliki salah satu faktor risiko seperti disebutkan di atas, maka sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit, minimal setahun sekali guna mencegah kanker prostat berkembang lebih lanjut

Monday, May 28, 2012

Kanker Penis


Kanker Penis
Oleh : Dr. Dito Anurogo
Sinonim:
Penile tumor, penile cancer, penile carcinoma, penile malignancies.
Penyebab (Etiology):
Sedikitnya 25-75% pria yang menderita kanker penis disertai phimosis.

Pada wanita yang pasangan seksualnya menderita kanker penis, maka prevalensi untuk menderita kanker serviks meningkat 3-8 kali lipat dibandingkan dengan yang pasangan seksualnya normal.
Peranan infeksi virus terus dipelajari. Baik kanker penis (penile cancer) maupun kanker leher rahim (cervical cancer) berhubungan dengan keberadaan infeksi virus herpes dan human papilloma virus (HPV).

Human papilloma viruses (HPV) tipe 16 dan 18 telah ditemukan pada sepertiga pria yang menderita kanker penis. Apakah virus ini menyebabkan kanker ataukah hanya berperan sebagai saprophytes, belum ditetapkan.

Penile intraepithelial neoplasia dipertimbangkan sebagai precursor, tetapi hanya 5-15% dari lesi ini yang berkembang menjadi invasive squamous cell carcinoma.

Belum ada bukti nyata bahwa smegma merupakan karsinogen (zat penyebab kanker), meskipun hal ini telah dipercaya secara luas.


Tingkatan/Klasifikasi

Pada kanker penis, biasa digunakan sistem klasifikasi Jackson dan TNM sebagai berikut (untuk menghindari salah dalam terjemahan, kami kutip versi bahasa Inggrisnya untuk pembaca):

The Jackson classification is as follows:

o Stage I (A): The tumor is confined to the glans, prepuce, or both.
o Stage II (B): The tumor extends onto the shaft of the penis.
o Stage III (C): The tumor has inguinal metastasis that is operable.
o Stage IV (D): The tumor involves adjacent structures and is associated with inoperable inguinal metastasis or distant metastasis.


The TNM classification of the primary tumor (T) is below. Note that the following description is devoid of N (node) and M (metastasis) descriptions. These stages simply relate the presence or absence of nodal and distant metastases.

o TX: Primary tumor cannot be assessed.
o T0: Primary tumor is not evident.
o Tis: CIS is present.
o Ta: Noninvasive verrucous carcinoma is present.
o T1: Tumor invades subepithelial connective tissue.
o T2: Tumor invades corpora spongiosum or cavernosum.
o T3: Tumor invades the urethra or prostate.
o T4: Tumor invades other adjacent structures.

Gejala Klinis:

Pasien datang dengan lesi yang sulit sembuh, disertai “subtle induration” pada kulit, pertumbuhan kecil di kulit (a small excrescence), papula, pustula, tumbuhnya kutil atau veruka (a warty growth), atau pertumbuhan exophytic.

Banyak pria tidak periksa ke dokter sampai kanker meng-erosi (eroded) preputium dan menjadi berbau tidak sedap karena infeksi dan nekrosis.

Adakalanya, kanker penis ditemukan kebetulan pada pemeriksaan histopathologysaat khitan (circumcision).

Terkadang ditemukan suatu massa, ulceration, suppuration, atau perdarahan (hemorrhage) di daerah lipat paha (inguinal) karena nodal metastases.

Nyeri jarang timbul bahkan bila telah terjadi kerusakan jaringan setempat (significant local destruction of tissue) yang berarti.
Penderita dengan kanker yang telah menyebar luas (advanced metastatic cancer) dapat mengeluhkan lemah (weakness), penurunan berat badan (weight loss), kelelahan (fatigue), lesi pada penis kemungkinan dapat berdarah.

Adanya lesi (luka) di penis yang tak kunjung sembuh (nonhealing) biasanya membuat pasien memeriksakan diri ke dokter.


Kategori lesi pada penis:
1. Lesi yang jinak (benign lesions)
Misalnya: pearly penile papules, hirsute papillomas, dan coronal papillae.

2. Lesi yang berpotensi menjadi ganas (premalignant)
Ini berhubungan dengan Leukoplakia dan squamous cell carcinoma. Contoh yang paling umum adalah balanitis xerotica obliterans.

3. Lesi yang ganas (malignant neoplasm atau malignant carcinoma)
Ini termasuk variants dari squamous cell carcinoma seperti: carcinoma in situ (CIS),erythroplasia of Queyrat, dan Bowen disease.Pemeriksaan Laboratorium:1. Tidak ada pemeriksaan laboratorium khusus (specific) atau petanda tumor (tumor markers) pada kanker penis.

2. Pemeriksaan umum, meliputi: hitung darah lengkap, pemeriksaan kimia dengan tes fungsi hati (a chemistry panel with liver function tests), dan penilaian (assessment) status jantung, paru-paru, dan ginjal, sangat membantu untuk mendeteksi masalah yang tak terduga.

3. Pasien dengan penyakit yang parah dapat anemis, dengan leukocytosis danhypoalbuminemia.

4. Hypercalcemia ditemukan pada beberapa pasien saat ketiadaan penyebaran (absence of metastases).


Prosedur Diagnostik:
Tes diagnostik yang paling penting adalah biopsi.


Terapi:

Terapi Medis:
Neoplasma intraepitel seperti Bowen disease atau erythroplasia of Queyrat dapat diterapi dengan topical 5-fluorouracil.

Radiation therapy

Macamnya:
1. External beam radiation therapy
2. Brachytherapy

Indikasi terapi radiasi:
1. Pria muda dengan kanker pada glans atau coronal sulcus dengan ukuran kecil (<3 cm), superficial, lesi exophytic, atau noninvasive.

2. Pasien menolak tindakan bedah atau datang dengan metastatic disease dan memerlukan terapi "palliative".
Khitan/sunat (circumcision) direkomendasikan sebelumnya untuk memulai terapi radiasi untuk kanker yang melibatkan/menyertai preputium (kulup zakar).

Terapi radiasi memiliki kekurangan. Squamous cell carcinomas cenderung resistant, dan dosis untuk “high tumor” yaitu 0.6 Gy yang diperlukan untuk merawat tumor dapat menyebabkan urethral fistulae, strictures, penile necrosis, nyeri, dan edema.

Jika kanker terinfeksi, maka efek terapi dapat berkurang, sedangkan risiko terjadinya komplikasi akan meningkat.


Kemoterapi

Obat-obatan yang paling banyak digunakan antara lain: cisplatin, bleomycin, methotrexate, dan fluorouracil.


Terapi Pembedahan (Surgical therapy)
Standar terapi untuk kanker primer adalah pemotongan setempat (local excision) dan partial atau total penectomy.

Pada pasien dengan tumor yang berukuran kecil yang terbatas pada preputium, cukup dengan khitan (circumcision).

Amputasi sebagian (partial amputation) cocok jika kanker meliputi glans penis dan bagian distal penis saat ereksi (distal shaft).

Pada beberapa situasi/keadaan, Local wedge resection dapat dikerjakan dengan mudah (feasible), ini berhubungan dengan rata-rata rekurensi sebesar 50%. Jikasurgical resection baik dengan wedge maupun partial penectomy tidak memberikan kebebasan yang cukup (adequate margin), maka strategi total penectomy haruslah dipertimbangkan. Jika sebagian sisa penis (residual penis) dan urethra tidak cukup bagi pasien untuk kencing sambil berdiri, maka dapat dilakukan tindakan perinealurethrostomy.

Teknik bedah lainnya adalah Mohs micrographic surgery (MMS), yang dapat dipakai (applicable) untuk pasien dengan noninvasive disease.


Bedah LaserBedah laser (Laser surgery) digunakan pada pasien dengan lesi jinak (benign) dan ganas (malignant) yang ada di permukaan (superficial). Terapi ini telah diterapkan pada kasus-kasus “local and limited invasive disease”. Empat tipe laser yang digunakan dalam bedah laser, yaitu: carbon dioxide, Nd:YAG, argon, dan potassium-titanyl-phosphate (KTP) lasers.


Komplikasi

Sedikit komplikasi bedah yang dijumpai pada eksisi tumor primer, penectomy partialatau complete, misalnya saja:
1. infeksi
2. edema
3. striktura uretra
jika urethral meatus yang baru harus dibuat.

Komplikasi yang berhubungan dengan inguinal node dissections:
1. Komplikasi dini (early complications) misalnya: infeksi luka (wound infection), seroma, skin flap necrosisphlebitis, dan emboli paru-paru (pulmonary embolus)

2. Komplikasi lanjutan (Late complications) misalnya: lymphedema pada scrotum dan anggota gerak bagian bawah (kaki).


Komplikasi terapi radiasi:
Biasanya terlihat pada tumor yang berukuran lebih besar dari 4 cm.
1. urethral strictures (pada 50% pasien)
2. urethral fistula3. penile necrosis
4. edema
5. nyeri pada penis

Pembedahan setelah terapi radiasi diperlukan pada 20-60% pasien.


Pencegahan:
Khitan (circumcision) ditetapkan sebagai pencegah (prophylactic) yang efektif untuk kanker penis. Perlu diketahui, kanker penis ditemukan lebih sering ketika khitan/sunat ditunda hingga pubertas. Khitan saat dewasa hanya sedikit bahkan tidak memberikan proteksi dari kanker penis.


Catatan:
1. Penyakit ini jarang terjadi pada pria yang telah disunat (circumcised men), terutama jika disunat saat bayi.

2. Kanker penis cenderung dialami pria dewasa yang berusia kira-kira 60-80 tahun. Pada dewasa muda tidak biasa dijumpai. Suatu penelitian melaporkan bahwa 22% pasien berusia kurang dari 40 tahun, dan hanya 7% yang berusia kurang dari 30 tahun.

3. Jika kanker (carcinoma in situ atau CIS) terjadi di glans penis, disebut erythroplasia of Queyrat. Namun jika terjadi di "follicle-bearing skin of the shaft" disebut Bowen disease.

4. Angka kematian penderita karena kanker penis mencapai 22,4%.

5. Sebanyak 15-50% pasien kanker penis menunda periksa ke dokter selama lebih dari 1 tahun.

6. Sebagian besar kanker penis merupakan "squamous cell carcinomas".

7. Tumor penis dapat ditemukan dimana saja di penis, namun terbanyak ditemukan di glans penis (48%) dan preputium (21%). 



      Foto-foto kanker penis


















          Video Operasi Kanker Penis di India



Tomat Ampuh Atasi Kanker Prostat


Ghiboo.com - Studi laboratorium menunjukkan sebuah nutrisi dalam tomat yang matang dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan bahkan membunuh sel-sel kanker prostat.

Dr Mridula Chopra dan rekannya dari University of Portsmouth di Inggris menguji efek likopen (zat pigmen yang memberikan warna merah pada tomat) dalam sistem mekanisme perlawanan kanker yang sederhana.

Likopen sebenarmya banyak terdapat dalam sayuran dan buah berwarna merah, namun konsentrasi paling tinggi ditemukan dalam tomat.

Dr Chopra menemukan likopen mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dengan cara menghambat suplai darah yang merupakan 'makanan' sel kanker, sehingga bisa memperlambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker.

Namun, Dr Chopra mengingatkan mekanisme perlawanan kanker ini hanya bisa dirasakan pada pengkonsumsian tomat yang matang. Selain itu, asupan likopen setiap orang mungkin berbeda-beda guna melawan kanker prostat. 

Temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition ini menjadi riset yang menindaklanjuti pada penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan adanya kenaikan signifikan dari likopen dalam sampel darah dan sperma setelah partisipan diminta untuk mengkonsumsi 400 gram (14 ons) tomat olahan selama dua minggu.

"Penelitian kecil ini tidak secara langsung mengatakan bahwa efek likopen mampu melawan kanker, tapi penelitian ini membantu kita untuk lebih mengerti mengenai bagaimana zat kimia berdampak pada formasi pembuluh darah," tuturnya, yang dikutip melalui the Telegraph, Rabu (1/2).

Cara Mencegah Kanker Prostat


Ghiboo.com - Kanker prostat menjadi ancaman bagi kaum pria. Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bahkan bisa tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Padahal penanganan kanker prostat sangat kompleks. Sehingga daripada mengobati lebih baik kita mencegahnya. Askmen (25/4) membocorkan empat cara menyenangkan untuk mencegah perkembangan kanker prostat.
Masturbasi
Meskipun orang yang sering masturbasi sering dicap aneh, namun ternyata beberapa penelitian menunjukkan masturbasi bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker prostat.
Menurut penelitian di tahun 2004 dalam Journal of American Medical Association, untuk mendapatkan manfaat perlindungan terhadap kanker prostat, maka ejakulasi sebanyak 12 kali per bulan (masturbasi atau berhubungan seks) itu perlu. Apalagi setiap peningkatan tiga kali ejakulasi per minggu berkaitan dengan penurunan 15 persen kanker prostat.
Lantas bagaimana mungkin ejakulasi melindungi pria dari risiko kanker prostat? Sebuah teori menjelaskan bahwa hal ini memungkin penis untuk membersihkan diri karsinogen (racun). Dengan kata lain, mastrubasi dapat membersihkan penis Anda.
Olahraga
Bukan rahasia lagi jika olahraga merupakan salah satu cara pencegahan paling ampuh dari penyakit. Karena sebagai manusia, kita dituntut untuk selalu menjadi aktif. Olahraga meningkatkan sirkulasi, sistem kekebalan tubuh dan menaikkan tingkat energi. Anda bisa ikut latihan aerobik, bersepeda gunung, jogging, atau bahkan menari.
Sarapan sereal
Jika Anda mencari cara yang mengenyangkan untuk mencegah kanker prostat, pilihlah serial alami yang tinggi rami dan cobalah mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Rami dan susu kedelai mengandung bahan aktif yang melawan kanker prostat.
Makan saus marinara
Saus marinara merupakan saus khas Italia yang terbuat dari tomat. Tomat merupakan sumber lycopene, sebuah antioksidan yang kuat yang dapat mengurangi perkembangan kanker prostat pada kaum pria. Sebenarnya, tomat hanyalah salah satu dari beberapa makanan anti kanker prostat. Mengonsumsi makanan ini dengan kombinasi kreatif seperti saus marinara hanyalah satu dari empat cara menyenangkan untuk mencegah kanker prostat.

Wednesday, May 9, 2012

Efek kopi untuk kesehatan Reproduksi


T:
Apakah mengonsumsi kopi satu gelas setiap hari secara rutin ada pengaruhnya terhadap kesehatan reproduksi? Terimakasih. (Shafa Varera, 22)
J:
Terima kasih kembali Shafa,
Kopi merupakan jenis minuman yang sangat digemari, dengan kandungan nutrisi dalam satu cangkir kopi tanpa gula (sekitar 237 ml) sebagai berikut:
Protein
O,3 g
Kalsium
4,7 mg
Omega 6
2,4 mg
Magnesium
7,9 mg
Vitamin K
0,2 mcg
Fosfor
7,1 mg
Niacin
0,5 mg
Kalium 
116 mg
Folat
4,7 mcg
Sodium
4,7 mg
Kolin
6,2 mg
Kafein
94,8 mg


Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kopi sangat kaya akan kafein. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat sejauh mana efek kopi, terutama kafein yang terkandung di dalamnya, bagi kesehatan termasuk dengan kesehatan reproduksi:
* Kafein merupakan zat yang bersifat stimulan, yang akan memberikan efek bagi tubuh berupa peningkatan laju pernafasan, denyut jantung, tekanan darah, sakit kepala, pengeluaran hormon stres, menimbulkan rasa seperti terbakar pada lambung (terutama bagi penderita sakit lambung), meningkatkan pengeluaran energi tubuh selama beberapa jam, dan merangsang saluran cerna terutama dalam proses pembuangan.
* Kafein juga bersifat diuretik, sehingga merangsang pengeluaran cairan yang lebih banyak dari tubuh, terjadinya anemia defisiensi besi.
* Dari beberapa penelitian dikatakan bahwa selain efek negatif ternyata kopi juga memberikan efek positif terhadap penyakit Alzheimer, parkinson, dan kepikunan.
* Namun mengenai efek kopi terhadap kelainan kehamilan, cacat pada janin, tingkat kesuburan, maupun kejadian penyakit kanker, sampai saat ini belum ada hubungan yang jelas.
* Efek yang merugikan dari kafein akan semakin jelas jika kopi dikonsumsi lebih dari tiga cangkir sehari, seperti berkeringat banyak, berada dalam keadaan tegang, ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilangan massa tulang pada wanita yang dapat berakibat terjadinya osteoporosis, dan terjadinya nyeri pada kista jinak payudara.
* Konsumsi kopi yang masih diperbolehkan tanpa menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan hanya sekitar satu cangkir sehari. Oleh karena itu Shafa dapat mengukur berapa ml kopi yang diminum dalam satu gelas. Satu cangkir kopi sekitar 8 oz, atau sama dengan 237 ml.